Kamis, 22 Desember 2022, 03:54:10 | Dibaca: 745
TRIBUN-MEDAN.com ,MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Komite Ekonomi Kreatif binaan Dinas Pemuda dan Olahraga, menggelar kompetisi e-sport untuk cabang Mobile Legends memperebutkan Piala Wali Kota.
Pada kegiatan yang digelar di Glass House Mutia Garden, Rabu (21/12/2022) itu, turut dihadiri inisiator kompetisi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga turut membuka kompetisi.
Bobby Nasution berharap, lewat kompetisi Mobile Legends ini bisa melahirkan atlet e-sport berkwalitas asal Kota Medan. Apalagi, jelang kompetisi bergengsi di tingkat nasional yaitu PON ke-XXI di Sumut-Aceh pada 2024 mendatang.
"Harapan tentunya, kita dapat atlet e-sport yang asli betul dari Kota Medan, dari Sumatera Utara. Sehingga ini bisa membuat dan menginformasikan kalau hari ini atlet itu bukan hanya olahraga fisik dan itu menjanjikan," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, Ketua Pengurus E-sport Indonesia (Esi) Medan, Paulus Ronald Sinambela yang didampingi Sekretarisnya, Benny Batubara menyebut, agenda ini sekaligus menjaring bibit atlet e-sport Kota Medan.
Lanjutnya, setelah mengikuti kompetisi ini, para atlet yang mendapat predikat juara bakal dibina untuk mengikuti even e-sport dengan level yang lebih tinggi. Selain itu, agenda ini sekaligus mematangkan persiapan menyambut PON ke-XXI, pada 2024 mendatang.
"Ini adalah agenda kita dalam rangka menjaring bibit atlet yang nantinya akan berkelanjutan prestasinya kita dukung menjadi atlet nasional bahkan menjadi atlet internasional," katanya.
"Ini juga dalam rangka mempersiapkan tercapainya target kita di PON 2024. Di mana, Esi Kota Medan melalui Esi Sumut menargetkan tiga medali emas. Karena kekuatan kita merata ini," ucapnya lagi.
Dikatakan Paulus Ronald Sinambela, melalui kompetisi ini ia mengajak seluruh gamers Kota Medan untuk turut berpartisipasi. Menurutnya, saat ini olahraga gim elektronik sudah mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat.
Terlebih, profesi menjadi seorang atlet e-sport juga merupakan pekerjaan yang menjanjikan dan diakui di dunia nasional maupun internasional. Bilang Paulus lagi, melalui e-sport seseorang bisa mengharumkan nama Kota Medan dan Sumut.
Ketua Harian Komite Ekonomi Kreatif yang bertindak sebagai pelaksana, Muhammad Faris menyebutkan, kompetisi Mobile Legends yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan 2022 ini diikuti oleh 100 tim.
Dijelaskan Faris, pada kompetisi ini para peserta nantinya bakal memperebutkan predikat juara hingga peringkat keempat. Selain itu panitia juga menyiapkan hadiah bagi peserta yang mendapat predikat MVP Player.
"Total hadiah sebesar Rp 60 juta. Peserta kita kebetulan antusias ya. Yang dari Aceh ada, yang dari Sumut di luar Medan juga ada, yang dari Padang juga ada. Karena memang antusias peserta cukup membludak. Apa lagi dengan hadiah yang cukup menggiurkan," katanya.
Dijelaskan Faris, kompetisi ini dihelat selama dua hari sejak hari ini hingga Kamis (22/12/2022). Hanya saja, untuk hari pertama bakal digelar hingga penentuan 32 besar dan dilanjutkan besoknya untuk final.
Faris juga tidak menampik jika agenda serupa bakal dibuat dengan gim elektronik yang berbeda. Hanya saja ia mengaku, saat ini pihaknya masih terfokus untuk mematangkan persiapan agenda Mobile Legends.
"Mungkin ada (buat kompetisi dengan gim lain), tapi kita tadi dengar Pak Bobby berjanji buat kompetisi Mobile Legends lagi tahun depan dengan hadiah yang lebih besar, yaitu Rp 1 Milliar.
Selain kompetisi e-sports Mobile Legends, Pemko Medan juga menggelar Cosplay Competition yang dirangkai menjadi satu acara. Untuk cosplay, panitia membatasi hingga 60 peserta maksimal.
Ada beberapa kategori juara yang diperebutkan untuk ajang cosplay ini yaitu, Grand Championsip, runner-up (1 dan 2), best anime male, best anime female, favorite judges anime, best game male, best game female, dan favorite judges game. (Sumber : Tribun Medan, 21 Desember 2022, dicopi tanggal 22 Desember 2022 pukul 10:53 WIB)